EXTRAKURIKULER SMAGO

2. KKR ( Kader Kesehatan Masyarakat )
KKR (Kader Kesehatan Masyarakat) mungkin hamper sama perannya dengan PMR, namun KKR lebih menjurus pada dunia dalam bukan pada lapangan. KKR mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengelola UKS. Dalam pengelolaanya setiap anggota KKR dibebani tugas untuk piket membersihkan UKS secara bergiliran setiap harinya. Selain itu setiap upacara berlangsung KKR bertugas menjadi dokter sementara atau bisa disebut dengan dokter kecil, karena mereka menjaga dan mengawasi siswa yang sedang melakukan upacara apabila sewaktu-waktu sakit, mereka akan membawanya keruang UKS.

3. PMR ( Palang Merah Remaja )
PMR (Palang Merah Remaja) hampir sama kegiatannya dengan KKR. Namun PMR kegiatannya lebih spesifik pada dunia lapangan. PMR merupakan kader kesehatan yang perannya sejalan dengan KKR. PMR bertugas menjaga kesehatan para siswa dan mengobatinya. Namun PMR mempunyai tugas piket berbeda dengan KKR, PMR berhak menjaga kebersihan dari semua kamar mandi baik kamar mandi siswa putri, laki-laki ataupun guru.

4. PRAMUKA ( Praja Muda Karana )
Pasti semua tahu tahu kan tentang PRAMUKA, pramuka memang extra yang pertama dan paling awal berdiri. Kegiatan PRAMUKA hampir sepenuhnya pada kegiatan lapangan. Seperti berkemah, jelajah, ataupun latihan fisik. PRAMUKA mempunyai kewenangan di Green House, yaitu tanaman-tanaman langka yang ditanam di sebuah tempat berpagar kawat. PRAMUKA wajib mengelola dan membersihkannya dengan dibaginya piket tiap anggota perharinya.

5. PS ( Pencak Silat )
PS adalah bentuk extra yang mengandalkan pada kekuatan latihan fisik. PS biasanya megandalkan latihan dengan lari, push up dan lain-lain intinya semua latihan kekuatan. PS ini didirikan untuk melatih siswa baik laki-laki ataupun perempuan bila dalam keadaan bahaya dapat membela dirinya. Namun biasanya PS ini menikuti lomba-lomba baik dalam tingkat kabupaten ataupun tingkat provinsi. PS merupakan extra yang kinerjanya berada dalam lapangan sepenuhnya tanpa ada materi.
6. Basket
Didunia ini pasti banyak sekali permainan olah raga. Namun yang paling popular dalam kalangan anak sma adalah basket. Basket merupakan extra yang sepenuhnya dunia kerja terdapat dilapangan. Meski tanpa teori namun permainan basket ini menggunakan trik-trik kusus dalam mengalahkan lawannya. Di SMAGO basket biasanya digunakan sebagai ajang pertandingan antar sma-sma se kabupaten atau provinsi.

7. Voli
Hampir sama dengan permainan basket, voli juga kinerjanya hanya berada pada dunia lapangan saja. Dan hanya menggunakan trik-trik dalam permainannya untuk mengalahkan lawan main. Namun berbeda dengan basket, penggemar permainan voli sangat minim mungkin karena dianggap susah. Namun voli ini juga sering digunakan sebagai ajang pertandingan antar sma.

8. UKKI
UKKI adalah salah satu extra yang bersifat keagamaan. UKKI mempunyai kegiatan kira-kira 85% dalam dunia teori dan yang 15% dunia lapangan. UKKI mempunyai tugas sama dengan extra-extra yang lainnya. UKKI mempunyai wewenang untuk mengelola masjid dan merawatnya. Setiap anggota UKKI dikenai tugas wajib piket membersihkan masjid pada jam-jam istirahat.

9. SMADANG PALA
SMADANG PALA kegiatannya hampir sama dengan kader PBL, namun kegiatan diluar seperti jelajah atau camping mencapai 50%. Hampir semua kegiatan berada dilapangan, dan hanya dibekali dengan sedikit teori. Dalam extra ini juga dilatih daya kekuatan fisik, intinya extra ini benar-benar mengarah pada kepedulian kita pada lingkungan yang berbaur dengan kehutanan. Extra ini mempunyai kewenangan didaerah TPS (Tempat Pembuangan Sementara), mereka membudidayakan Sampah-sampah organic menjadi pupuk dan menjualnya, serta memanfaatkan sampah-sampah anorganik sebagai bahan-bahan yang bernilai seni misalnya saja kerajinan dll.

10. Musik
Semua anak muda pasti senang saat mendengarkan music, dari itu extra ini dibentuk untuk siswa-siswi SMAGO yang ingin menyalurkan bakatnya dalam bermain music. Extra ini mempunyai tempat kusus untuk berlatih yaitu di ruang music. Disitu tersedia berbagai alat-alat music yang bisa dibuat latihan oleh anak-anak extra. Extra ini biasanya ikut berperan aktif dalam pementasan-pementasan acara yang diselenggarakan oleh sekolah, selain itu extra ini juga sering mengikuti lomba-lomba antar sekolah sekabupaten.

11. Teater
Siapa sihhh yang gak mau jadi artis, meski itu hanya artis sekolah. Di SMAGO ada sebuah extra yang kusus digunakan untuk menyumbang bakat kita dalam bermain drama atau bersandiwara. Memang benar extra ini paling mudah dilakukan oleh orang-orang yang berbakat bermain sandiwara, tanpa tekspun mereka bisa berdialog dengan santai. Di extra ini kebanyakan yang ikut hanya siswi-siswi perempuan. Mereka punya wilayah untuk berlatih drama, yaitu tepatnya diaula sekolah. Extra ini juga ikut berperan aktif saat ada acara-acara sekolah.

12. Gamelan
Orang jawa seperti kita mungkin gak asing lagi dengan permainan music gamelan, extra ini ditunjukkan agar kita sebagai anak modern gak lupa sama adat kita. Biasanya extra gamelan berlatih di ruang music bergabung dengan anak-anak extra music dan ikut meramaikan suatu acara.
Dalam setiap sekolah pasti ada banyak siswa yang mempunyai banyak perbedaaan dalam pemilihan extra untuk penyaluran bakat. Tapi itu bukan kendala jika kalian masuk dalam SMAGO ini, karena disini banyak banget tersedia sarana-sarana yang digunakan untuk menyalurkan bakat setiap siswa. Dalam hal ini semua extra perperan secara aktif dalam perannya masing-masing, baik dalam menjalankan kode etik masing-masing extra ataupun tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah kepada tiap-tiap extra. Adapun tugas-tugas setiap extra saat pelaksanaan kegiatan.
1. Kader PBL ( Peduli Dan Berbudaya Lingkungan )
Kader PBL (Peduli Dan Berbudaya Lingkungan ) adalah sebuah kader yang berperan aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan. Kader PBL mempunyai kewenangan dalam mengatur beberapa tempat dan mengelolanya. Yaitu yang pertama di kumbung jamur, disini kader pbl mengelola pembuatan jamur tiram. Jamur ini sudah dibudidaya sekitar beberapa tahun yang lalu, dan setiap setengah tahun kader PBL dapat memanen jamur tersebut dan menjualnya. Selain dikumbung kader PBL berhak mengelola taman TOGA, ditempat ini kader PBL hanya berhak merawatnya tapi belum bisa memproduksinya. Dalam taman TOGA ada banyak tumbuhan yang ditanam sebagai media untuk membuat obat-obatan.